Jumat, 04 Januari 2013
Kamis, 03 Januari 2013
Nikon D40 si mungil yang sederhana
Nikon D40 adalah kamera keluaran tahun 2006, tepatnya 16 November 2006. Sebagai kamera yang telah berusia 4 tahun lebih, D40 memang sudah termasuk kuno karena perkembangan teknologi digital SLR yang cepat. Tapi untuk pemula atau pelajar, Nikon D40 masih cukup menunjang untuk kegiatan foto sehari-hari seperti foto acara pertemanan dan keluarga.
Nikon D40 termasuk kamera berukuran kecil dan didesain untuk pemula. Antar mukanya cukup sederhana, tidak banyak tombol-tombol yang bisa membingungkan tapi karena itu juga lah, kalau ingin mengubah setting seperti white balance (WB), Auto focus, metering, dsb, harus melalui menu atau halaman Info, sehingga agak merepotkan bagi yang fotografer yang mahir.
Dari segi desain bodi kamera, Nikon D40 termasuk kamera DSLR yang mungil dan ringan. Beratnya 522g dengan baterai dan 707g dengan lensa 18-55mm. D40 memiliki layar LCD berukuran 2.5 dengan resolusi 230k. Layar tidak bisa dibilang besar tapi juga tidak terlalu kecil. Terang gelap layar bisa diatur via menu.
Dari performa kecepatan, Nikon D40 hanya bisa mengambil 2.5 foto setiap detik. Kalau mengambil foto jenis RAW, maka setiap tiga kali mengambil foto secara berturut-turut, kamera akan macet karena sibuk memproses dan menulis data ke memory card.
Kinerja auto fokus Nikon D40 yang hanya memiliki tiga titik fokus cukup lumayan, terutama bila didukung oleh lampu bantu auto fokus (AF Assist lamp). Untuk foto subjek yang bergerak cepat, D40 akan sedikit kewalahan.
Meski hanya 6 megapiksel, kualitas foto yang dihasilkan Nikon D40 dengan lensa kit 18-55mm f/3.5-5.6 DX II, cukup tajam dan baik. Kinerja di setting ISO tinggi saat kondisi cahaya kurang baik juga lumayan untuk kamera dikelas pemula. Noise (bintik-bintik pada foto) baru mulai mengganggu saat ISO 1600 dan masih cukup oke di setting H1 (ISO 3200). Sayangnya lensa kit yang dibundel dengan kamera ini tidak memiliki fitur VR / peredam getar, sehingga di kondisi yang gelap, agak susah mencegah foto menjadi kabur.
Nikon D40 juga memiliki senjata rahasia yang melebihi kamera DSLR yang lebih canggih, yaitu kemampuan sinkronisasi lampu kilat (flash) yang mencapai 1/500 detik. Rata-rata kamera DSLR lain hanya sampai 1/250 detik. Kelebihan ini cukup penting bagi orang-orang yang suka foto di luar dengan memakai lampu/cahaya buatan.
Seperti kamera DSLR Nikon pada umumnya, dari D40, D60, D3000, D3100 sampai D5000, D40 juga tidak memiliki motor auto fokus sehingga lensa-lensa tanpa motor auto fokus tidak bisa auto fokus. Misalnya lensa Nikon seperti Nikon 50mm f/1.8, tidak bisa auto fokus saat dipasang di Nikon D40. Hanya lensa Nikon yang berkode AF-S atau AF-I bisa auto fokus.
Sekilas pandang kelebihan-kekurangan Nikon D40:
+ Relatif ringan dan kecil untuk ukuran kamera digital SLR
+ Antarmuka sederhana dan mudah digunakan untuk pemula
+ Kualitas foto dengan lensa kit cukup baik dan tajam
+ Max flash sync speed mencapai 1/500 detik
+ Auto ISO bisa disesuaikan dengan keinginan kita
+ Fitur dasar cukup lengkap termasuk adanya spot metering
- Resolusi foto hanya 6 megapixel
- Kurangnya tombol untuk akses langsung untuk mengubah setting-setting tertentu
- Poin auto fokus hanya tiga
- Tidak memiliki motor auto fokus sehingga lensa yang tidak memiliki motor auto fokus harus manual fokus.
Demikianlah tinjauan singkat saya dengan Nikon D40, semoga bermanfaat.
bagaimana dengan perbandingan Canon 600D dan Nikon D5100?Keunggulan Nikon D5100
Baik, mari kita ulas. Dari segi kualitas sensor foto, Nikon D5100 memiliki sensor yang sama dengan D7000 (artinya bisa memproduksi foto setara dengan kamera D7000). Sensor ini lebih baru dan lebih baik daripada sensor yang di Canon 600D. Jadi bila memakai lensa yang sama, hasilnya lebih baik Nikon D5100.
Kualitas foto di ISO tinggi (biasanya dipakai di tempat yang gelap) juga lebih baik, terutama di ISO 1600 dan 3200. Lebih dari itu, kedua kamera sudah kesulitan mengatasi noise/bintik-bintik di foto.
Canon EOS 600D
Keunggulan Canon 600D
Kalau masalah kontrol dan handling, saya lebih suka Canon 600D, karena banyak tombol-tombol fungsi-fungsi kamera seperti WB, ISO, sudah ada dan tidak perlu masuk ke menu untuk mengganti setting seperti kamera Nikon D5100. Canon 600D juga saya rasa cukup ramah terhadap pemula dengan memunculkan keterangan singkat di setiap fungsi kamera (meski dalam bahasa Inggris).
Tidak seperti Nikon D5100 dan kamera Nikon pemula lainnya, Canon 600D juga memiliki motor auto fokus di badan kamera, sehingga lensa Canon EOS apapun yang dipasang bisa auto fokus. Sedangkan lensa yang bisa auto fokus di Nikon D5100 hanya yang ada kode AF-S, yaitu lensa-lensa baru Nikon yang memiliki motor fokus. Lensa semacam ini biasanya lebih mahal (tapi kualitasnya lebih baik daripada lensa lama).
Keunggulan lain dari Canon 600D adalah fitur wireless flash, yang memungkinkan kita untuk mengatur dan memicu lampu kilat yang dilepaskan dari kamera (off shoe camera flash) tanpa memerlukan aksesoris pemicu lain. Sedangkan Nikon D5100 belum ada fitur semacam ini, yang ada di model Nikon D90 atau yang lebih canggih.
Perbedaan lainnya
Canon 600D dan Nikon D5100 memiliki fitur untuk memproses foto menjadi efek-efek yang artistik. Efek-efek di Canon 600D antara lain soft focus, romantic, grainy black and white, miniature dan lain-lain. Nikon D5100 juga memiliki efek-efek proses foto seperti miniatur, color sketch, high key, low key.
Cuma, salah satu keunggulan Nikon D5100 adalah adanya efek HDR (High Dynamic Range) yaitu kamera akan secara otomatis mengambil dua gambar lalu menggabungkannya menjadi satu foto dengan detail gelap terang foto yang lebih menarik.
Kedua kamera sama-sama memiliki LCD putar yang beresolusi tinggi, hanya Canon 600D memiliki aspek rasio 3:2 sesuai dengan aspek rasio foto sehingga resolusinya sedikit lebih tinggi. (900rb vs 1 juta).
Untuk merekam video, Canon masih unggul di sisi kreatif karena kita bisa mengatur exposure secara manual. Dari segi kualitas video, memang sama-sama telah mampu merekam video dengan resolusi sangat tinggi yaitu 1080p / FULL HD.
Meski demikian, di video, Nikon D5100 punya keunggulan pada auto fokusnya saat mengaktifkan live view. Seperti di Nikon D3100 dan D7000, D5100 memiliki fitur auto fokus yang continuous atau berkesinambungan. Nikon menyebut fungsi auto fokus ini AF-F. Cara kerjanya yaitu bila kamera mendeteksi subjek sudah tidak berada dalam fokus, maka kamera akan mencoba mencari posisi subjek dan menguncinya kembali. Bagi saya ini tetak tidak begitu praktis karena di dalam video akan ada “gap” atau kesenjangan antara fokus dan tidak fokus. Sepertinya manual fokus tetap masih yang terbaik bila ingin merekam video dengan kamera DSLR.
Kesimpulan
Di bandrol dengan harga yang lebih murah dari Canon 600D, Nikon D5100 merupakan saingan yang cukup berarti untuk Canon 600D di kalangan fotografer tingkat pemula dan menengah. Kedua kamera memiliki kelebihan kekurangan masing-masing. Canon 600D unggul di video, dan antar muka yang praktis digunakan, sedangkan Nikon D5100 unggul di kualitas foto, efek-efek kreatif dan harga. Yang mana yang terbaik tergantung prioritas masing-masing.
Canon 600D – plus dan minus
+ Antar muka yang ramah dan praktis digunakan
+ Resolusi dan aspek rasio layar LCD sedikit lebih baik
+ Wireless flash controller
+ Setting manual exposure tersedia saat merekam video
- Harga lebih mahal
- Kualitas foto bagus, tapi tidak sebagus D5100, terutama di kondisi cahaya yang gelap
- Tidak ada fitur auto fokus continuous saat merekam video
Nikon D5100 – plus dan minus
+ Kualitas foto yang sangat baik di kondisi terang atau gelap
+ Harga di pasar lebih murah dari Canon 600D
+ Efek-efek seperti HDR, color sketch, menarik dan merangsang kreatifitas.
- Tidak ada motor auto fokus di badan kamera
- Antar muka kurang baik & perlu masuk ke menu untuk mengganti fungsi populer
- Tidak bisa mengatur exposure secara manual saat merekam video
Baik, mari kita ulas. Dari segi kualitas sensor foto, Nikon D5100 memiliki sensor yang sama dengan D7000 (artinya bisa memproduksi foto setara dengan kamera D7000). Sensor ini lebih baru dan lebih baik daripada sensor yang di Canon 600D. Jadi bila memakai lensa yang sama, hasilnya lebih baik Nikon D5100.
Kualitas foto di ISO tinggi (biasanya dipakai di tempat yang gelap) juga lebih baik, terutama di ISO 1600 dan 3200. Lebih dari itu, kedua kamera sudah kesulitan mengatasi noise/bintik-bintik di foto.
Canon EOS 600D
Kalau masalah kontrol dan handling, saya lebih suka Canon 600D, karena banyak tombol-tombol fungsi-fungsi kamera seperti WB, ISO, sudah ada dan tidak perlu masuk ke menu untuk mengganti setting seperti kamera Nikon D5100. Canon 600D juga saya rasa cukup ramah terhadap pemula dengan memunculkan keterangan singkat di setiap fungsi kamera (meski dalam bahasa Inggris).
Tidak seperti Nikon D5100 dan kamera Nikon pemula lainnya, Canon 600D juga memiliki motor auto fokus di badan kamera, sehingga lensa Canon EOS apapun yang dipasang bisa auto fokus. Sedangkan lensa yang bisa auto fokus di Nikon D5100 hanya yang ada kode AF-S, yaitu lensa-lensa baru Nikon yang memiliki motor fokus. Lensa semacam ini biasanya lebih mahal (tapi kualitasnya lebih baik daripada lensa lama).
Keunggulan lain dari Canon 600D adalah fitur wireless flash, yang memungkinkan kita untuk mengatur dan memicu lampu kilat yang dilepaskan dari kamera (off shoe camera flash) tanpa memerlukan aksesoris pemicu lain. Sedangkan Nikon D5100 belum ada fitur semacam ini, yang ada di model Nikon D90 atau yang lebih canggih.
Perbedaan lainnya
Canon 600D dan Nikon D5100 memiliki fitur untuk memproses foto menjadi efek-efek yang artistik. Efek-efek di Canon 600D antara lain soft focus, romantic, grainy black and white, miniature dan lain-lain. Nikon D5100 juga memiliki efek-efek proses foto seperti miniatur, color sketch, high key, low key.
Cuma, salah satu keunggulan Nikon D5100 adalah adanya efek HDR (High Dynamic Range) yaitu kamera akan secara otomatis mengambil dua gambar lalu menggabungkannya menjadi satu foto dengan detail gelap terang foto yang lebih menarik.
Kedua kamera sama-sama memiliki LCD putar yang beresolusi tinggi, hanya Canon 600D memiliki aspek rasio 3:2 sesuai dengan aspek rasio foto sehingga resolusinya sedikit lebih tinggi. (900rb vs 1 juta).
Untuk merekam video, Canon masih unggul di sisi kreatif karena kita bisa mengatur exposure secara manual. Dari segi kualitas video, memang sama-sama telah mampu merekam video dengan resolusi sangat tinggi yaitu 1080p / FULL HD.
Meski demikian, di video, Nikon D5100 punya keunggulan pada auto fokusnya saat mengaktifkan live view. Seperti di Nikon D3100 dan D7000, D5100 memiliki fitur auto fokus yang continuous atau berkesinambungan. Nikon menyebut fungsi auto fokus ini AF-F. Cara kerjanya yaitu bila kamera mendeteksi subjek sudah tidak berada dalam fokus, maka kamera akan mencoba mencari posisi subjek dan menguncinya kembali. Bagi saya ini tetak tidak begitu praktis karena di dalam video akan ada “gap” atau kesenjangan antara fokus dan tidak fokus. Sepertinya manual fokus tetap masih yang terbaik bila ingin merekam video dengan kamera DSLR.
Nikon D5100
Di bandrol dengan harga yang lebih murah dari Canon 600D, Nikon D5100 merupakan saingan yang cukup berarti untuk Canon 600D di kalangan fotografer tingkat pemula dan menengah. Kedua kamera memiliki kelebihan kekurangan masing-masing. Canon 600D unggul di video, dan antar muka yang praktis digunakan, sedangkan Nikon D5100 unggul di kualitas foto, efek-efek kreatif dan harga. Yang mana yang terbaik tergantung prioritas masing-masing.
Canon 600D – plus dan minus
+ Antar muka yang ramah dan praktis digunakan
+ Resolusi dan aspek rasio layar LCD sedikit lebih baik
+ Wireless flash controller
+ Setting manual exposure tersedia saat merekam video
- Harga lebih mahal
- Kualitas foto bagus, tapi tidak sebagus D5100, terutama di kondisi cahaya yang gelap
- Tidak ada fitur auto fokus continuous saat merekam video
Nikon D5100 – plus dan minus
+ Kualitas foto yang sangat baik di kondisi terang atau gelap
+ Harga di pasar lebih murah dari Canon 600D
+ Efek-efek seperti HDR, color sketch, menarik dan merangsang kreatifitas.
- Tidak ada motor auto fokus di badan kamera
- Antar muka kurang baik & perlu masuk ke menu untuk mengganti fungsi populer
- Tidak bisa mengatur exposure secara manual saat merekam video
Rabu, 02 Januari 2013
nikon D5100
Ikhtisar
Nikon D5100 Kamera Digital SLR Dengan 18-55mm VR Lens memberikan sebuah galaksi fitur profesional dalam kamera digital konsumen. Sebuah resolusi tinggi 16.2MP DX format CMOS sensor dan EXPEED 2 pengolahan gambar mesin jaminan kualitas luar biasa dan kinerja tinggi. The 3 "variabel-sudut miring monitor LCD memungkinkan Anda kebebasan penuh dalam komposisi dengan gemerlap 921.000-dot resolusi. Kendali 1920 x 1080p video dengan full-time autofocus (untuk melacak subyek bergerak) dan suara stereo (menggunakan mikrofon opsional) selalu tersedia dengan in-camera editing dan kontrol kreatif untuk membawa keluar direktur batin Anda.
Detil Spesifikasi
Fitur
Nikon D5100 Kamera Digital SLR Dengan 18-55mm VR Lens memberikan sebuah galaksi fitur profesional dalam kamera digital konsumen. Sebuah resolusi tinggi 16.2MP DX format CMOS sensor dan EXPEED 2 pengolahan gambar mesin jaminan kualitas luar biasa dan kinerja tinggi. The 3 "variabel-sudut miring monitor LCD memungkinkan Anda kebebasan penuh dalam komposisi dengan gemerlap 921.000-dot resolusi. Kendali 1920 x 1080p video dengan full-time autofocus (untuk melacak subyek bergerak) dan suara stereo (menggunakan mikrofon opsional) selalu tersedia dengan in-camera editing dan kontrol kreatif untuk membawa keluar direktur batin Anda.
Detil Spesifikasi
Fitur
Vari-Angle LCD Monitor
The, baru yang besar 3,0 "(7,5 cm) vari-angle LCD Monitor membuka horizontal hingga 180 ª ¢ dan membalik naik dan turun dari +180 ª ª ¢ ke -90 ¢. Sekarang Anda siap untuk melihat, menembak dan merekam Anda subyek dari perspektif yang unik Cobalah sudut tinggi untuk tembakan overhead, tingkat pinggang untuk Live View candid dan menembak film, atau sudut pandang yang rendah untuk melihat dari permukaan tanah.. Anda juga dapat menempatkan D5100 pada tripod atau permukaan yang stabil dan lainnya masih melihat diri Anda sewaktu menulis potret diri Berkat resolusi tinggi (sekitar 921k-dot) dan sudut pandang lebar., dengan sudut yang bervariasi monitor LCD memungkinkan Anda memeriksa komposisi Anda nyaman saat menggunakan Live View atau penuh film HD.
The, baru yang besar 3,0 "(7,5 cm) vari-angle LCD Monitor membuka horizontal hingga 180 ª ¢ dan membalik naik dan turun dari +180 ª ª ¢ ke -90 ¢. Sekarang Anda siap untuk melihat, menembak dan merekam Anda subyek dari perspektif yang unik Cobalah sudut tinggi untuk tembakan overhead, tingkat pinggang untuk Live View candid dan menembak film, atau sudut pandang yang rendah untuk melihat dari permukaan tanah.. Anda juga dapat menempatkan D5100 pada tripod atau permukaan yang stabil dan lainnya masih melihat diri Anda sewaktu menulis potret diri Berkat resolusi tinggi (sekitar 921k-dot) dan sudut pandang lebar., dengan sudut yang bervariasi monitor LCD memungkinkan Anda memeriksa komposisi Anda nyaman saat menggunakan Live View atau penuh film HD.
Kualitas Gambar dalam Class of
Its Own
Menggabungkan Nikon D-SLR terbaru teknologi seperti sensor DX-format CMOS 16.2MP dan EXPEED 2 mesin pengolahan gambar, D5100 yang memberikan kualitas gambar yang luar biasa.
Buat Film Incredible - Full HD (1.920 x 1.080 / 30p) Film
D5100 ini memberikan biasa D-Movie kinerja dengan kemampuan full HD nya, full-time-servo AF (AF-F) dan kontrol eksposur yang tepat. Dalam-kamera film editing dan suara kemampuan merekam (stereo dengan mikrofon opsional) juga disediakan. Bersama dengan D-SLR keuntungan seperti blur latar belakang yang indah, kinerja tinggi sensitivitas ISO yang luas dan kompatibilitas lensa Nikkor, pembuatan film yang potensial mencapai tingkat baru yang mengesankan.
Instan, In-Camera Pasca Produksi
Berbagai fungsi tersebut D5100 ini editing termasuk Resize, NEF (RAW) pengolahan dan efek Filter, seperti Skylight, filter Hangat dan layar Cross. Seiring dengan retouch Cepat dan film Sunting, ada fitur tambahan seperti kontrol Distortion dan Fisheye.
11-Point AF Sistem
11 poin fokus D5100, termasuk sensor crosstype, luas menutupi frame dan menangkap subjek tajam. Bila menggunakan 3D-pelacakan (11 poin) mode, kamera bekerja sama dengan Scene Recognition System untuk menjaga subjek utama Anda dalam fokus bahkan jika perubahan komposisi.
Indah Detail in Kedua Highlights dan Shadows - HDR (High Dynamic Range)
Saat memotret kontras ekstrim seperti awan diterangi matahari dan latar depan yang mendalam dalam bayangan, itu sekali cukup sulit untuk membuat kedua tekstur sama. Tidak lagi. Dengan pengaturan HDR, D5100 mengambil dua tembakan dalam shutter release tunggal: satu overexposed dan satu kurang terang. Kamera kemudian menggabungkan dua gambar untuk mengungkapkan jangkauan dinamis yang sangat luas, tetapi dengan lebih sedikit noise dan kaya gradasi warna dari sebelumnya (penggunaan tripod dianjurkan).
Bersih dan Clear Gambar, Bahkan di Low Light
D5100 ini menyediakan semua teknologi yang Anda butuhkan untuk mencapai hasil yang sangat baik bahkan ketika cahaya yang tersedia langka. Its sensor CMOS menawarkan berbagai ISO sangat lebar (ISO 100 sampai 6400) dengan mengurangi kebisingan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menembak pada kecepatan rana yang lebih cepat dan adegan penangkapan dan subyek dengan blur kurang. Bahkan tembakan genggam dan penuh HD film keluar tampak besar dalam cahaya rendah.
Cerdas Auto Pop-Up flash
Vital untuk mata pelajaran gelap atau backlit, built-di D5100 ini pop-up flash otomatis mencerahkan subjek Anda. Mengharapkan terlihat alami berkat hasil untuk i-TTL flash control.
Autofocus untuk Subjek Sharper
D5100 ini membantu Anda fokus dengan menawarkan pilihan mode fokus untuk mencocokkan subyek Anda - bahkan ketika menggunakan Live View atau menembak film full HD. Cukup gunakan AF-F mode untuk menjaga kamera fokus otomatis ketika sedang merekam. Sebuah switch baru di samping tombol mode Live View mengaktifkan, dan mulai merekam film, cukup tekan tombol khusus yang terletak di sebelah tombol rana-release. Anda dapat melakukan ini sambil menjaga pandangan stabil subjek Anda.
Menyeimbangkan Light dan Naungan Indah - Active D-Lighting
Berguna dalam berbagai situasi, Active D-Lighting otomatis membuat highlights dan bayangan dari adegan kontras tinggi sehingga mereka tampak lebih seperti bagaimana mereka dirasakan oleh mata manusia. Tinggalkan Active D-Lighting pada Auto untuk penyesuaian mudah, atau pilih tingkat kekuatan sesuai dengan kondisi pemotretan Anda.
Tenang Shutter-Release mode
Kadang-kadang suara shutter release dapat mengganggu subjek Anda. Tenang rana-release modus mengurangi suara mekanisme internal D5100 itu, dengan memperlambat kecepatan gerakan cermin pada saat gambar diambil, misalnya.
Autofocus
Nikon Multi-CAM 1.000 autofocus sensor modul dengan deteksi fase TTL, titik fokus 11 (termasuk satu cross-type sensor) dan AF-assist illuminator (kisaran sekitar. 1 ft 8 in untuk 9 ft 10 in./0.5 sampai 3 m)
Deteksi kisaran: -1 sampai 19 EV (ISO 100, 68 ¡¡ÆF/20 AEC)
Lens servo: Autofocus (AF): Single-servo AF (AF-S); terus-servo AF (AF-C), auto AF-S / AF-C seleksi (AF-A), fokus pelacakan prediktif diaktifkan secara otomatis sesuai dengan subjek Status
Fokus manual (MF): pengintai elektronik dapat digunakan
Fokus point: Dapat dipilih dari 11 titik fokus
AF-area Mode: Single-point AF, dinamis-area AF, auto-area AF, 3D-tracking (11 poin)
Fokus kunci: Fokus dapat dikunci dengan menekan shutter-release tombol setengah (single-servo AF) atau dengan menekan tombol AE-L/AF-L
Built-In flash
Auto flash dengan auto pop-up, P, S, A, M, 0: Manual pop-up dengan tombol pelepas
Flash Mode: Auto, otomatis dengan pengurangan mata merah, auto sync lambat, sinkronisasi otomatis lambat dengan pengurangan mata merah, mengisi-flash, pengurangan mata merah, sync lambat, lambat sinkron dengan pengurangan mata merah, belakang tirai dengan lambat sync, rear-curtain sync, off
Flash kompensasi: -3 ke +1 EV dengan penambahan sebesar 1/3 atau 1/2 EV
Flash-siap indikator: Lampu ketika built-in flash atau lampu kilat opsional seperti, SB-900 SB-800, SB-700, SB-600 atau SB-400 sudah terisi penuh, berkedip selama 3 s setelah flashdisk dipecat pada full keluaran
Aksesori sepatu: ISO 518 hot-sepatu dengan sinkronisasi kontak dan data dan kunci pengaman
Menggabungkan Nikon D-SLR terbaru teknologi seperti sensor DX-format CMOS 16.2MP dan EXPEED 2 mesin pengolahan gambar, D5100 yang memberikan kualitas gambar yang luar biasa.
Buat Film Incredible - Full HD (1.920 x 1.080 / 30p) Film
D5100 ini memberikan biasa D-Movie kinerja dengan kemampuan full HD nya, full-time-servo AF (AF-F) dan kontrol eksposur yang tepat. Dalam-kamera film editing dan suara kemampuan merekam (stereo dengan mikrofon opsional) juga disediakan. Bersama dengan D-SLR keuntungan seperti blur latar belakang yang indah, kinerja tinggi sensitivitas ISO yang luas dan kompatibilitas lensa Nikkor, pembuatan film yang potensial mencapai tingkat baru yang mengesankan.
Instan, In-Camera Pasca Produksi
Berbagai fungsi tersebut D5100 ini editing termasuk Resize, NEF (RAW) pengolahan dan efek Filter, seperti Skylight, filter Hangat dan layar Cross. Seiring dengan retouch Cepat dan film Sunting, ada fitur tambahan seperti kontrol Distortion dan Fisheye.
11-Point AF Sistem
11 poin fokus D5100, termasuk sensor crosstype, luas menutupi frame dan menangkap subjek tajam. Bila menggunakan 3D-pelacakan (11 poin) mode, kamera bekerja sama dengan Scene Recognition System untuk menjaga subjek utama Anda dalam fokus bahkan jika perubahan komposisi.
Indah Detail in Kedua Highlights dan Shadows - HDR (High Dynamic Range)
Saat memotret kontras ekstrim seperti awan diterangi matahari dan latar depan yang mendalam dalam bayangan, itu sekali cukup sulit untuk membuat kedua tekstur sama. Tidak lagi. Dengan pengaturan HDR, D5100 mengambil dua tembakan dalam shutter release tunggal: satu overexposed dan satu kurang terang. Kamera kemudian menggabungkan dua gambar untuk mengungkapkan jangkauan dinamis yang sangat luas, tetapi dengan lebih sedikit noise dan kaya gradasi warna dari sebelumnya (penggunaan tripod dianjurkan).
Bersih dan Clear Gambar, Bahkan di Low Light
D5100 ini menyediakan semua teknologi yang Anda butuhkan untuk mencapai hasil yang sangat baik bahkan ketika cahaya yang tersedia langka. Its sensor CMOS menawarkan berbagai ISO sangat lebar (ISO 100 sampai 6400) dengan mengurangi kebisingan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menembak pada kecepatan rana yang lebih cepat dan adegan penangkapan dan subyek dengan blur kurang. Bahkan tembakan genggam dan penuh HD film keluar tampak besar dalam cahaya rendah.
Cerdas Auto Pop-Up flash
Vital untuk mata pelajaran gelap atau backlit, built-di D5100 ini pop-up flash otomatis mencerahkan subjek Anda. Mengharapkan terlihat alami berkat hasil untuk i-TTL flash control.
Autofocus untuk Subjek Sharper
D5100 ini membantu Anda fokus dengan menawarkan pilihan mode fokus untuk mencocokkan subyek Anda - bahkan ketika menggunakan Live View atau menembak film full HD. Cukup gunakan AF-F mode untuk menjaga kamera fokus otomatis ketika sedang merekam. Sebuah switch baru di samping tombol mode Live View mengaktifkan, dan mulai merekam film, cukup tekan tombol khusus yang terletak di sebelah tombol rana-release. Anda dapat melakukan ini sambil menjaga pandangan stabil subjek Anda.
Menyeimbangkan Light dan Naungan Indah - Active D-Lighting
Berguna dalam berbagai situasi, Active D-Lighting otomatis membuat highlights dan bayangan dari adegan kontras tinggi sehingga mereka tampak lebih seperti bagaimana mereka dirasakan oleh mata manusia. Tinggalkan Active D-Lighting pada Auto untuk penyesuaian mudah, atau pilih tingkat kekuatan sesuai dengan kondisi pemotretan Anda.
Tenang Shutter-Release mode
Kadang-kadang suara shutter release dapat mengganggu subjek Anda. Tenang rana-release modus mengurangi suara mekanisme internal D5100 itu, dengan memperlambat kecepatan gerakan cermin pada saat gambar diambil, misalnya.
Autofocus
Nikon Multi-CAM 1.000 autofocus sensor modul dengan deteksi fase TTL, titik fokus 11 (termasuk satu cross-type sensor) dan AF-assist illuminator (kisaran sekitar. 1 ft 8 in untuk 9 ft 10 in./0.5 sampai 3 m)
Deteksi kisaran: -1 sampai 19 EV (ISO 100, 68 ¡¡ÆF/20 AEC)
Lens servo: Autofocus (AF): Single-servo AF (AF-S); terus-servo AF (AF-C), auto AF-S / AF-C seleksi (AF-A), fokus pelacakan prediktif diaktifkan secara otomatis sesuai dengan subjek Status
Fokus manual (MF): pengintai elektronik dapat digunakan
Fokus point: Dapat dipilih dari 11 titik fokus
AF-area Mode: Single-point AF, dinamis-area AF, auto-area AF, 3D-tracking (11 poin)
Fokus kunci: Fokus dapat dikunci dengan menekan shutter-release tombol setengah (single-servo AF) atau dengan menekan tombol AE-L/AF-L
Built-In flash
Auto flash dengan auto pop-up, P, S, A, M, 0: Manual pop-up dengan tombol pelepas
Flash Mode: Auto, otomatis dengan pengurangan mata merah, auto sync lambat, sinkronisasi otomatis lambat dengan pengurangan mata merah, mengisi-flash, pengurangan mata merah, sync lambat, lambat sinkron dengan pengurangan mata merah, belakang tirai dengan lambat sync, rear-curtain sync, off
Flash kompensasi: -3 ke +1 EV dengan penambahan sebesar 1/3 atau 1/2 EV
Flash-siap indikator: Lampu ketika built-in flash atau lampu kilat opsional seperti, SB-900 SB-800, SB-700, SB-600 atau SB-400 sudah terisi penuh, berkedip selama 3 s setelah flashdisk dipecat pada full keluaran
Aksesori sepatu: ISO 518 hot-sepatu dengan sinkronisasi kontak dan data dan kunci pengaman
Model
|
DX-Format Digital SLR
|
Max. Resolusi Gambar
|
16.2 Megapixels
|
Sensor
|
23.6 X 15.6 mm CMOS
|
Ukuran Gambar
|
·
4,928 x
3,264 (L)
·
3,696 x
2,448 (M)
·
2,464 x
1,632 (S)
|
Format Gambar
|
·
NEF
(RAW): 14 bit, compressed
·
JPEG:
JPEG-Baseline compliant with fine (approx. 1:4), normal (approx. 1:8) or
basic (approx. 1:16) compression
·
Video:
H.264/MPEG-4 Advanced Video Coding
·
Audio:
Linear PCM with built-in monaural or optional external stereo microphone;
sensitivity adjustable
|
Video Recording
|
·
1,920 X
1,080, 30 p/25 p/24 p, high/normal
·
1,280 X
720, 30 p/25 p/24 p, high/normal
·
640 X
424, 30 p/25 p, high/normal
|
Format Video
|
MOV
|
Lens Mount
|
Nikon F
|
Sistem Metering
|
·
Matrix:
3D color matrix metering II (type G and D lenses); color matrix metering II
(other CPU lenses)
·
Center-weighted:
Weight of 75% given to 8-mm circle in center of frame
·
Spot:
Meters 3.5-mm circle (about 2.5% of frame) centered on selected focus point
|
ISO Sensitivity
|
·
100-6400
ISO in steps of 1/3 EV; can also be set to approx. 0.3, 0.7, 1 or 2
EV
·
(ISO
25600 equivalent) above ISO 6400; auto ISO sensitivity control
available
|
Shutter
|
Shutter Speeds : 30 seconds to
1/4000s
|
White Balance
|
Auto, incandescent, fluorescent (7
types), direct sunlight, flash, cloudy, shade, preset manual, all except
preset manual with fine tuning
|
Viewfinder
|
·
Viewfinder
Type : Eye-level pentamirror single-lens reflex viewfinder
·
Viewfinder
Coverage : Approx. 95% horizontal and 95% vertical
|
LCD Monitor
|
·
3.0"
TFT
·
921,000
Dots
·
LCD
Monitor Angle of View 170-degree wide-viewing angle
|
Internal Flash
|
Approx. 39/12, 43/13 with manual
flash (ft./m, ISO 100, 68¡ÆF/20¡ÆC)
|
External Flash
|
·
TTL :
SB-900, SB-800, SB-700, SB-600 or SB-400
·
Auto
aperture : Available with SB-900/SB-800 and CPU lens
·
Non-TTL
auto : SB-900, SB-800, SB-80DX, SB-28DX, SB-28, SB-27 and SB-22S
|
Media Penyimpanan
|
·
SD
(Secure Digital) memory cards
·
SDHC,
and SDXC memory cards
|
Dimensi
|
128 X 97 X 79 mm
|
Berat
|
510 g without battery, memory
card, or body cap
|
Garansi
|
1-year Limited Warranty by
Authorized Distributor Kmera Nikon D 5100
|
Langganan:
Postingan (Atom)